Salam
sejahtera buat para pembaca yang dimuliakan Allah.
Sebuah
berita gembira untuk saudara-saudara pembaca yang percaya tentang legenda Kanjeng
Ratu Kidul. Berita ini sumbernya dari Kanjeng Ratu Kidul kepada seorang paranormal
di Cirebon H. Siska Nurjati As Bahirotu.
Buat
yang memiliki pikiran negatif tentang Kanjeng Ratu Kidul saya himbau untuk
disembunyikan dulu pikiran negatifnya, karena pada umumnya pikiran negatif
selalu muncul pada otak yang kurang memiliki banyak pengetahuan. Sebaliknya
bagi orang-orang yang memiliki banyak pengetahuan akan selalu berfikir positif
dan penuh kebijakan setiap menghadapi permasalahan yang ada. Sesungguhnya
semakin banyak seseorang memiliki pemgetahuan semakin banyak berkat yang
dilimpahkan oleh Allah, sehingga nabi Muhammad bersabda : Carilah ilmu
pengetahuan walau sampai ke negeri Cina.
Kita
lanjutkan konsentrasi membaca agar bisa mendapatkan pengetahuan : Dikatakan
oleh Kanjeng Ratu Kidul kepada H Siska Nurjati As Bahirotu bahwa negeri ini
tidak akan berubah menjadi lebih baik tetapi akan berubah menjadi semakin buruk
apa bila masyarakatnya semakin jauh meninggalkan kekuatan-kekuatan bathin yang
sudah membudaya sejak orang-orang terdahulu.
Kanjeng
Ratu Kidul melanjutkan pembicaraannya dengan menagajukan pertanyaan : Siapakah
yang menjadikan negeri ini merdeka dari kekejaman penjajah ? Beliau dengan
tegas menyatakan : Yang menjadikan negeri ini merdeka karena adanya Cinta Kasih
Allah melihat hamba-hamba-Nya bersatu dijalan kebaikan.
- Dulu para tokoh agama dari masing-masing golongan bersatu menanamkan kekuatan bathin kepada masyarakat golongannya untuk maksud tujuan mengusir orang-orang yang menindas kemerdekaan hidup. Dan dengan bersenjatakan kekuatan bathin itulah bangsa ini menjadi bangsa yang merdeka, bangsa yang besar, serta bangsa yang ditakuti oleh bangsa-bangsa lain.
- Lihat para tokoh agama dijaman terdahulu, mereka saling menghormati budaya bangsa yang diturunkan orang-orang terdahulu, sehingga para pecinta masyarakat bangsa yang tergolong sebagai dalang wayang, para sintren, penari topeng, sinden, mendapat kebebabasan mendoakan masyarakat bangsanya. Mereka berdoa diatas panggung yang didirikan ditengah-tengah lapangan (alun-alun), minimal setiap tahunnya mereka berdoa dua kali agar dijauhkan dari segala macam wabah penyakit, dijauhkan dari segala bentuk bencana serta diberikan panen yang banyak.
- Coba kisanak renungkan nilai budaya sedekah bumi yang ditanamkan para pendahulu, melalui budaya itu masyarakat berhasil terdidik bersedekah, terbukti adanya solideritas hidup mereka yang begitu tinggi, beramal tanpa pamrih, silih asah - silih asih - silih asuh.
- Melalui budaya silih asah - silih asih - silih asuh, masyarakat bangsa berhasil terdidik saling mencintai, saling menghormati satu sama lain dan sebagainya. Sekarang kebudayaan-kebudayaan tersebut diatas sedikit demi sedikit disembunyikan oleh para pengikut iblis, ironisnya mereka berdalih bahwa kebudayaan-kebudayaan itu tidak ada di dalam ajaran agama dan sebagainya. Padahal kebudayaan yang mereka tanamkan memang bukan ajaran agama melainkan pelengkap aturan hidup suatu kelompok untuk menuju kebaikan.
- Kita tengok orang-orang terdahulu, dengan memperdalam kekuatan jiwa mereka selalu berusaha melawan bisikan iblis yang menjerumuskan, jauh berbeda dengan orang-orang sekarang yang senang memperdalam kecantikan diri, penampilan kemewahan hidup, orang-orang demikian selalu berusaha membenarkan bisikan iblis dengan memberikan berbagai dalih. Dan atas dasar itu terjadilah kebudayaan kebohongan sebagai kebenaran, terjadilah budaya korupsi yang diturunkan kepada anak cucu. Semakin banyak orang-orang seperti ini akan semakin cepat mendekatkan negeri ini kepada kehancuran.
- Begitu juga telah terjadi kepada kisanak. Dulu kisanak rajin sekali memberikan pengarahan-pengarahan, motivasi-motivasi kepada masyarakat yang datang konsultasi, sekarang kisanak sendiri telah meninggalkan pekerjaan kisanak sebagai paranormal (pendoa). Itu sebuah pertanda bahwa kisanak sendiri telah terkalahkan oleh bujukan iblis.
Mendengar
perkataan “pertanda bahwa kisanak sendiri telah terkalahkan oleh bujukan iblis”
H Siska Nurjati As Bahirotu tersentak menyadari kebenaran-kebenaran yang
diucapkan Kanjeng Ratu, sehingga H Siska Nurjati As Bahirotu mengajukan
pertanyaan-pertanyan kepada Kanjeng Ratu Kidul : “Apa yang bisa saya lakukan
Sekarang ?!” “Kembalilah bekerja sebagai Pendoa (Paranormal), dirikan sebuah
sanggar untuk memunculkan kembali kebudayaan yang disembunyikan para iblis”
“Sanggar apa ?” “Sanggar Patemon Pinasihan Luhur”. Disini Kanjeng Ratu Kidul
memberikan penjelasan panjang lebar tentang Sanggar Patemon Pinasihan Luhur,
antara lain :
- Arti nama Sanggar Patemon Pinasihan Luhur “SPPL”.
- Saat mendirikan SPPL
- Tempat pendirian SPPL
- Kegiatan-kegiatan di dalam SPPL
- Dan lain-lainnya.
Didalam
pembicaraan tersebut di atas, H Siska Nurjati As Bahirotu memberikan pernyataan
: “Saya orang kecil yang tidak memiliki pangkat kedudukan dan kekayaan,
sepertinya akan mengalami banyak kesulitan untuk melakukan semua itu.” “Tuhan
menghidupkan manusia berawal dari kecil dan tidak memiliki apa-apa, kemudian
melalui proses alam menjadi besar dan memiliki apa-apa, maka ikutilah kehendak
alam kalau ingin menjadi besar” “Saya tidak paham yang dimaksud mengikuti kehendak
alam ?” “Mengikuti kehendak alam berarti memperhatikan lingkungan untuk
kepentingan bersama. Belakangan ini manusia lebih banyak memperhatikan kehendak
diri yang ditimbulkan oleh omosi iblis. Berjuanglah karena Tuhan sangat
menyukai orang-orang yang mau berjuang ! Carilah orang-orang baik yang mau
bekerja sama berbagi kebaikan karena Tuhan akan mempertemukan orang-orang yang
mau mencari, dan mintalah kepada Tuhan karena Tuhan sangat menyukai dan akan
memberi kepada orang-orang yang mau meminta kepada-Nya”. “Baiklah saya akan
berusaha memperjuangkan untuk kebaikan.
ARTI SANGGAR PATEMON PINASIHAN LUHUR
Arti
dari nama Sanggar Patemon Pinasihan Luhur adalah : Tempat mempertemukan welas
asih alam jasad dan alam ruh untuk kemuliaan hidup manusia di alam jasad dan
alam ruh.
SAAT MENDIRIKAN SPPL
Pilih
hari Anggara Kasih pada saat memulai mendirikan Sanggar Patemon Pinasihan Luhur
“SPPL”.
TEMPAT PENDIRIAN SPPL
Cari
tempat di dekat sungai untuk mendirikan Sanggar Patemon Pinasihan Luhur “SPPL”’
KEGIATAN-KEGIATAN DIDALAM SPPL
Kegiatan-kegiatan
yang wajib dilakukan didalam Sanggar Patemon Pinasihan Luhur “SPPL” adalah :
- Mengadakan latihan kreasi tari topeng magic, ini sangat penting untuk dapat berpengaruh menghentikan kejahatan iblis.
- Mengadakan latihan penabuh gamelan/ nayaga putri yang diikuti oleh para wanita berstatus gadis atau janda.
- Setiap malam Selasa Kliwon mengadakan upacara patemon pinasihan luhur dengan mengundang orang-orang yang pantas diundang, seperti : Para pengusaha yang mau berbagi kebaikan dengan membantu biaya pelaksanaan, para tokoh masyarakat yang mau berbagi kebaikan, para pejabat yang mau berbagi kebaikan, dan yang lain-lainnya yang mau berbagi kebaikan.
- Setelah mengadakan upacara patemon pinasihan luhur, siangnya melaksanakan kegiatan berbagi kebaikan dengan mengundang beberapa orang yang pantas diundang, seperti : Orang yang menderita penyakit (sakit) tidak memiliki biaya berobat, Orang yang mengalami banyak penderitaan tidak bisa menemukan jalan keluar. Berikan kepada mereka wejangan yang bersifat memotivasi agar mampu berjuang menghilangkan penyakit yang dideritanya atau mampu berjuang menemukan jalan keluar. Hal ini akan sangat berguna bagi masyarakat banyak.
- Setiap hari Anggara Kasih mengadakan pementasan tari topeng magic, berkeliling dari daerah yang satu ke daerah lainnya, sambil mengajak para pengusaha, donatur yang mau berbagi kebaikan dengan masyarakat setempat. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam usaha menanamkan kembali budaya berbagi kebaikan silih asah silih asih silih asuh, dan sangat berguna untuk melawan kejahatan-kejahatan iblis yang selalu berusaha menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap nilai-nilai luhur kebudayaan bangsa
- Ajak orang-orang baik, para pengusaha, donatur, pejabat pemerintah untuk ikut membudayakan berbagi kebaikan silih asah silih asih silih asuh.
PEMAHAMAN
UPACARA PATEMON.
Yang
dimaksud upacara patemon pinasihan luhur adalah upacara mengundang
pembawa keberkatan untuk dapat menemui kita semua di dalam ruang patemon, tata
cara upacaranya sebagai berikut :
- Ditengah-tengah ruang patemon yang luasnya 6 x 6 meter terdapat karpet bundar berwarna hijo.
- Disudut tembok terpasang seperangkat gamelan dengan para penabuh/ nayaga putri berstatus gadis/ janda.
- Para undangan duduk bertimpu didalam ruang patemon.
- Upacara patemon dipimpin oleh pendoa diawali dengan membakar dupa agar udara disekeliling tercium wangi, selanjutnya para nayaga putri memulai membunyikan gamelan, seorang sinden religius melantunkan kidung permohonan sebagai syarat mengundang pembawa keberkatan, kemudian enam orang penari topeng menarikan tarian topeng penyambutan ditengah-tengah karpet bundar. Setelah selesai menari mereka duduk di garis lingkaran karpet.
- Sebagai penutup, para undangan dan semua yang ada di dalam ruang patemon memanjatkan apa yang dibutuhkan kepada Allah.
- Selesai.
Kidung
atau permohonan yang disuarakan kepada Allah :
Bismilah, Suksma uler adi luwih, Suksma uler adi luwih, wetokna
suksma emban nyawa.
Gusti kang maha agung, nyuwun agung
Gusti kang maha mulya, nyuwun mulya
Gusti kang maha luwih, nyuwun luwih
Gusti kang maha luhur, nyuwun luhur, luhur saking kersaning
Allah.
Jabrail, Mikail, 'Irapil, 'Ifrail, jaganen lawangingsun,
salallahu lintang angembar, dadi kalpikane jagad, mengku isine
buwana kabeh.
Kanjeng Nabi Kilir
Kanjeng Nabi Isa
Rama Gusti Prabu Siliwangi
Kanjeng Sunan Kalijaga
Ingkang sinuhun Lawu sagarwa putra sentana abdi kabeh
Kanjeng Ratu Kidul, saha kaponakan para wadya kabeh
Sanghyang Bathari Durga sawadyabala
Gusti Sekar Kedhaton ing gunung Merapi
Mugi awak kaula sedaya diparingi kabul.
PEMAHAMAN ISTILAH TARI TOPENG MAGIC
Yang
dimaksud tari topeng magic disini bukan sebuah pementasan tari topeng yang gerakannya
dipengaruhi atau dikuasai oleh kekuatan ghaib (magic) melainkan sebuah
pementasan tari topeng yang gerakan-gerakannya memiliki kekuatan mengundang
pembawa keberkatan, sehingga dengan datangnya keberkatan dari yang Maha Kuasa,
diharapkan kehidupan para pengunjung dan masyarakat disekitarnya menjadi lebih
baik.
Pementasan
tari topeng magic adalah pementasan kesenian tradisional tari topeng yang
berisikan doa-doa kepada sang maha pencipta, menghendaki datangnya keberkatan
dari yang Maha Kuasa untuk para penduduk (masyarakat sekeliling), hal demikian
sudah biasa dilakukan oleh para pendahulu.
Pada
saat pertunjukan tari topeng magic berjalan, para penonton/pengunjung
diperbolehkan melempar uang ke atas panggung. Pemahaman pelemparan uang ke atas
panggung adalah sebagai berikut :
- Sebagai pertanda bahwa orang itu mengamini atau ada didalamnya.
- Sebagai pendidikan bahwa didalam perjuangan untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkan diperlukan adanya keihlasan pengorbanan.
- Sebagai pendidikan untuk berbagi kebaikan demi terselenggaranya tujuan bersama.
PEMAHAMAN
HARI ANGGARA KASIH
H. Siska Nurjati As Bahirotu pernah bertanya tentang
hari anggara kasih. Kanjeng Ratu Kidul menjelaskannya demikian :
Allah
menurunkan Rahmat dan Kasih-Nya kepada penduduk dunia, memiliki waktu
sendiri-sendiri, sesuai dengan amal ibadah yang dilakukan masing-masing.
Dijelaskan dengan berbagai gambaran oleh Kanjeng Ratu Kidul bahwa salah
satu waktu yang ditetapkan oleh Allah untuk menebarkan Rahmat dan Kasih-Nya
yaitu kepada penduduk dunia yang melakukan ibadah kepada-Nya pada hari Anggara
Kasih.
Nabi
Hidir adalah seorang nabi yang memiliki pengetahuan sangat
luas tentang rahasia Allah. Atas pengetahuan dan keyakinan yang dimilikinya dia
mendapat rahmat Allah berupa kehidupan abadi di dua alam. Yang dimaksud
kehidupan abadi dia hingga kini masih hidup, sedangkan kehidupan dua alam dia
bisa muncul di dunia jasad dan di dunia ruh, setiap hari Anggara Kasih
Nabi Hidir selalu melakukan ibadah kepada Allah, karena Nabi Hidir telah
mendapat pengetahuan serta keyakinan bahwa pada hari Anggara Kasih Allah
menurunkan Rahmat dan Kasih-Nya kepada segenap penduduk dunia yang melakukan
Ibadah kepada-Nya.
Nabi
Musaa adalah seorang nabi yang menuntut ilmu pengetahuan
kepada Nabi Hidir. Setelah menempuh perjalanan jauh, akhirnya Nabi Musa
berhasil bertemu dengan Nabi Hidir untuk memperbanyak pengetahuan tentang
kerahmatan Allah, dari sana Nabi Musa mendapat pengetahuan tentang hari
Anggara Kasih, maka pada setiap hari Anggara Kasih Nabi Musa tidak lupa
menjalankan Ibadah lebih khusus kepada Allah. Atas berkat Rahmat yang diberikan
oleh Allah, nabi Musa bisa membelah lautan menjadi lorong jalan.
Nabi
Isa
adalah seorang nabi yang banyak mempelajari pengetahuan yang dimiliki Nabi
Hidir sehingga didalam sabdanya banyak memberikan percontohan-percontohan. Juga
sebagai salah seorang nabi yang suka melakukan ibadah secara sembunyi-sembunyi
(tidak suka pamer ibadah), salah satunya adalah melakukan ibadah secara sembunyi
di hari Anggara Kasih. Atas ibadah-ibadah yang dilakukannya, dia
mendapat rahmat Allah berupa kehidupan abadi di dua alam. Yang dimaksud
kehidupan abadi dia hingga kini masih hidup, sedangkan kehidupan dua alam dia
bisa muncul di dunia jasad dan di dunia ruh. Dia mampu menghentikan ombak badai
di lautan, mampu menghidupkan orang mati dan banyak lagi kemampuan yang
dimilikinya.
Gusti
Prabu Siliwangi adalah seorang Raja di Indonesia yang suka
menginjen hari-hari rahasia Allah, salah satunya adalah menjalankan ibadah
khusus di hari Anggara Kasih. Atas berkat ibadahnya yang penuh disiplin
dibarengi kepercayaan yang kuat, Gusti Prabu Siliwangi mendapat kerahmatan
Allah berupa kehidupan abadi di dua alam. Yang dimaksud kehidupan abadi dia
hingga kini masih hidup, sedangkan kehidupan dua alam dia bisa muncul di dunia
jasad dan di dunia ruh.
Di
Indonesia ada seorang waliulloh yang diberi petunjuk oleh Sunan
Gunung Jati untuk menambah ilmu pengetahuan tentang kerahmatan Allah, yaitu
Sunan Kalijaga. Dia disuruh menemui Nabi Hidir. Setelah menempuh
perjalanan yang diyakinnya akhirnya Sunan Kalijaga berhasil bertemu dengan Nabi
Hidir. Dari sana Sunan Kalijaga mendapat pengetahuan tambahan tentang hari
Anggara Kasih, maka pada setiap hari Anggara Kasih Sunan Kalijaga tidak
lupa menjalankan Ibadah lebih khusus kepada Allah. Atas berkat ibadahnya yang
penuh disiplin dibarengi kepercayaan yang kuat, Kanjeng Sunan Kalijaga mendapat
kerahmatan Allah berupa kehidupan abadi di dua alam, sehingga Kanjeng Gusti
Sunan Kalijaga sampai sekarang masih diberi ijin oleh Allah untuk datang di
dunia jasad.
Kanjeng
Ratu Kidul melanjutkan titahnya : Saya percaya dan meyakini bahwa hari Anggara
Kasih adalah hari dimana Allah menurunkan Rahmat dan kasih-Nya kepada
orang-orang yang melakukan ibadah kepada-Nya. Sehingga setiap hari Anggara
Kasih saya menjalankan ibadah berbagi kasih kepada seluruh penduduk dunia yang
menjalankan ibadah kepada-Nya.
H
Siska Nurjati As Bahirotu betul-betul terkagum-kagum dengan apa
yang diceritakan Kanjeng Ratu Kidul, sehingga dengan semangat juang demi
kebaikan H Siska Nurjati As Bahirotu bertekad mewujudkan petunjuk Kanjeng Ratu
Kidul. Semoga informasi diluar nalar ini bisa menjadi Rahmat bagi kita semua,
khususnya masyarakat yang percaya adanya kekuatan alam ghaib seperti salah
satunya legenda Kanjeng Ratu Kidul.
AJAKAN
H SISKA NURJATI AS BAHIROTU
Atas dasar hal-hal tersebut diatas, H Siska Nurjati
As Bahirotu telah menemui Pelatih-pelatih tari topeng yang telah pengalaman pentas
5 negara, dan juga telah menemui pelatih nayaga yang berpengalaman puluhan
tahun. Sebagai tindak lanjut H Siska Nurjati As Bahirotu meminta kepada Mba Ayu Soimah Pancawati untuk berkenan menjadi pengarah SPPL, meminta kepada Mba Ayu Dewi
Muria Agung untuk berkenan memimpin Sanggar ini, lebih lanjut menagajak segenap masyarakat
dunia, terutama masyarakat Indonesia, untuk bersama-sama berbagi kebaikan silih
asah silih asih silih asuh melalui Sanggar Patemon Pinasihan Luhur SPPL,
diantaranya :
- Bagi Pemerintah yang memiliki kewenangan memberikan perijinan kiranya berkenan berbagi kebaikan dengan memberikan perijinan,
- Bagi Para Tuan tanah yang memiliki banyak tanah di dekat sungai kiranya berkenan berbagi kebaikan dengan mewakapkan sebagian tanahnya untuk dibangunkan Sanggar Patemon Pinasihan Luhur “SPPL”.
- Bagi Para Pengusaha yang memiliki banyak keuntungan kiranya berkenan menyisihkan sebagian kecil dari keuntungan yang didapatkannya untuk membantu biaya pendirian SPPL serta membantu biaya pelaksanaan kegiatan berbagi kebaikan silih asah silih asih silih asuh yang dibudayakan SPPL kepada masyarakat Indonesia.
- Bagi para hartawan yang memiliki harta berlimpah kiranya berkenan menyedekahkan sebagian kecil harta kekayaannya untuk membantu biaya pendirian SPPL serta membantu biaya pelaksanaan kegiatan berbagi kebaikan silih asah silih asih silih asuh yang dibudayakan SPPL kepada masyarakat Indonesia.
- Bagi para seniman, budayawan, dan para tokoh agama kiranya berkenan berbagi kebaikan dengan memberikan dukungan-dukungan, dan tidak saling melarang atau saling menayalahkan.
- Bagi masyarakat dunia, khususnya masyarakat Indonesia kiranya berkenan membudayakan berbagi kebaikan silih asah silih asih silih asuh untuk kemuliaan hidup di alam jasad dan kemuliaan hidup di alam ruh.
KONTAK
Buat saudara-saudara yang ingin berbagi kebaikan
mewakafkan tanah untuk Sanggar Patemon Pinasihan Luhur “SPPL”, berbagi kebaikan
memberikan bantuan biaya pembangunan SPPL, berbagi kebaikan memberikan bantuan
biaya aktivitas SPPL, atau yang ingin berbagi kebaikan dengan menjadi : Anggota
Dewan Pendiri SPPL, Anggota Dewan Kehormatan SPPL, Anggota Pendukung SPPL,
Anggota Badan Pengurus SPPL, menjadi penari, menjadi penabu gamelan/ nayaga,
dan lain-lainnya bisa menghubungi H Siska Nurjati As Bahirotu, Email : HariAnggaraKasih@gmail.com
MANFAAT
H Siska Nurjati As Bahirotu sempat menanyakan tentang manfaat melaksanakan ibadah berbagi kebaikan dihari anggara kasih. Kanjeng Ratu Kidul menjelaskan dari berbagai sudut pandang, yang intinya sebagai berikut :
- Barang siapa yang berbagi kebaikan dengan kehidupan disekitarnya, maka sesungguhnya orang itu mendapatkan kebaikan dari Allah melalui orang-orang disekitarnya.
- Barang siapa yang berbagi kebaikan kepada para nabi dan utusan-Nya, maka sesungguhnya orang itu mendapatkan kebaikan dari Allah melalui syafaat para nabi dan utusan-Nya.
- Barang siapa yang berbagi kebaikan kepada Allah, maka sesungguhnya Allah akan membalasnya dengan kerahmatan yang berlipat lipat banyaknya.
Saya
percaya, kisanak memahami apa yang saya jelaskan disini. Pada saat itu H Siska
Nurjati As Bahirotu menganggukan kepalanya sebagai jawaban telah memahaminya.
YANG DINAMAKAN HARI ANGGARA KASIH DARI TAHUN 2013 S/D TAHUN 2100
Buat
saudara-saudara yang ingin mengetahui hari Anggara Kasih dari tahun 2013 sampai
dengan tahun 2100 bisa saudara lihat pada label yang telah kami buat dibawah
ini :
Akhirkata kami ucapkan terima kasih banyak atas atensinya.
Admin